My Pages

Sunday, October 9, 2016

Dia Bukan Pengemis

Buyono:

Copas bagus utk dibaca dan disimak.........Very inspiring

*DIA BUKAN PENGEMIS*

(Kisah nyata)

Diceritakan oleh : Tanti, seorang karyawati

Suatu malam setelah maghrib, aku mengendarai mobil ke rumah. Tiba-tiba rasa migren nyeri menyerang kepala hingga aku menepikan mobilku…

Berhenti sejenak menunggu rasa nyeri berkurang, aku berusaha mengalihkan pikiran dengan melihat sekeliling....

Tiba-tiba kaca mobilku diketuk seorang anak. Anak laki2 kira-kira umur 12 tahun.

“Bu… Ibu mau parkir? Saya bantuin untuk parkir mobilnya ya….” katanya...

“Belum sekarang, saya mau istirahat dulu,” jawabku.

“Kalau gitu apa Ibu punya uang 2000 ?” tanya anak itu.

Karena aku sedang tidak mau diganggu, aku buru-buru serahkan uang itu. Aku pikir anak ini mungkin cuma mau minta-minta.

Aku amati anak itu. Dia mendekati tukang gorengan lalu membeli beberapa. Kemudian gorengan itu dia berikan pada sesosok orang tua yang duduk di bawah tiang listrik.

Ketika dia melewati samping mobilku, aku buka kaca dan memanggilnya.

“Eh… mas .. . sini… Itu siapa?” tanyaku.

“Gak tau bu… Bapak-bapak tua… Saya juga baru saja ketemu...” jawabnya...

“Loh, tadi kamu minta uang ke saya beli gorengan, kenapa diberikan ke bapak itu ?”

“Oh… Saya tadi duduk di situ, ngobrol sama bapaky itu. Bapak itu katanya puasa… Tadi saya lihat buka puasanya cuma minum…. Katanya uangnya habis. Hari ini saya nggak jualan koran... Tanggal merah bu.. Jadi gak punya uang.. . Saya cuma ada 1000, kalau beli gorengan cuma dapat 1 kasihan gak kenyang. Makanya saya minta ibu 2000. Biar dapat 3....... Ibu mau parkir sekarang ? Saya bantuin parkir ya bu… Ibu kan udah bayar. Kalau saya sebenernya bukan tukang parkir,” katanya tertawa sambil garuk garuk pipinya.

Aku terdiam. Tadi aku pikir anak ini pengemis seperti anak-anak yang biasa mangkal di jalan. Ternyata aku salah besar.

“Terus uang kamu habis dong, mas ?” tanyaku.

“Iya bu… Nggak apa-apa… Besok bisa jualan koran… Insya Allah ada rejekinya lagi.”

“Kalau gitu Ibu ganti ya uangnya mas … Sekalian sisanya buat jajan…” kataku sambil menyerahkan lembaran uang Rp 20.000,-.

“Nggak usah Bu… Jangan… Ibu saya sebetulnya melarang saya minta-minta... Makanya saya tawarin ibu parkirin mobil ibu. Soalnya tadi saya kasihan bapak itu aja. Cuma saya bener-bener nggak punya uang,” katanya lagi...

“Eh… ibu minta maaf ya tadi salah sangka sama kamu… Kirain kamu tukang minta-minta,” kataku merasa bersalah.

“Saya yang minta maaf, Bu… Saya jadi minta uang duluan sama Ibu.. Padahal saya belum kerja.”

“Sama-samalah… Ini ambil uangnya… Ini kamu nggak minta, Ibu yang beri...” kataku.

“Nggak, Bu. Makasih."

Perjalanan pulang....
Aku starter mobilku dan melaju pelan-pelan menuju rumah.
Aku sediiih dan menangis, kerena belum bisa berbuat banyak untukt sesama....

Yaa Allah, ampunilah hambamu ini....





No comments:

Post a Comment

Write here for your comment...