DAPET KAMBING

Dikisahkan dua murid bernama Baki dan Sakah. Karakter keduanya sangat bertolak belakang. Bahwa BAKI dikenal sopan dan ikhlas, sedang Sakah sebaliknya…
Namun keduanya adalah sahabat yg tidak pernah putus,,,,

Pada suatu senja Baki mencabut singkong dari kebunnya. Di dapati singkong yg bagus2 Baki berniat memberikan sikit singkong itu buat guru ngajinya….

"Guru , ni da sikit singkong tuk guru… ambilah..” , Baki berucap pd guru..

“Oh, terimakasih Baki. Untuk pembalasan ini, guru hanya punya satu kambing. Maka ambillah untuk kau rawat, Baki! “, Guru memberi Baki seekor kambing..

“Terimakasih guru”, Baki menerima dan membawa pulang kambing itu…

Dalam perjalanan pulang, bertemulah dgn sobat Sakah…

"Baki, darimana kau. Mengapa bawa kambing?", Sakah bertanya…

"Oh, dari rumah guru", singkat Baki menjawabnya..

"Kamu beri apa pada guru?", Sakah bertanya lagi…

"Sikit Singkong lah…", Baki menerangkan..

Dari sini Sakah tertarik juga, untuk memperoleh kambing dari Guru. Maka dia berbelanja membeli Durian sekeranjang.

“Jika Baki hanya memberi sikit singkong pd guru, lalu dia dapat kambing. Maka pastilah jika kuberi Durian sekeranjang ini, pastilah aku akan mendapat lebih diatas kambing! “ , Sakah bergumam dalam hati…memikir harapannya…

"Guru , ni da durian sekeranjang tuk guru… ambilah..” , Sakah berucap pd guru..

“Oh, terimakasih sakah. Untuk pembalasan ini, guru tak punya apapun, hanya punya sikit singkong dari Baki. Maka ambillah untuk kau! “, Guru memberi singkong utk Sakah…

(Sakah pulang membawa singkong …. )