EMAIL REPLY, REPLY AGAIN AND AGAIN

Ini judulnya saya pake bahasa aslinya. Biasanya mudah dipahami. Tapi kalo diterjemahin ke bahasa lokal jadi begini kira-kira “Surat Balasan, Balasan Lagi dan Lagi”

Ini cerita nyata tadi siang di kantor setelah terima email dari Sekjen di Jakarta….
“… demikian pemberitahuan ini disampaikan. Mohon konfirmasi seterimanya email ini segera. Terimakasih. Sekjen di jakarta.”

“Terimakasih pak Sekjen. Email Bapak sudah kami terima dengan baik. Salam kompak dan sukses selalu pak!” (email balasan dari saya sebagai konfirmasi penerimaan email Sekjen barusan… )

“Oke salkomsel juga untuk team daerah!” (Rupanya Sekjen membalas email konfirmasi saya tadi,,,,)

“Siap pak Sekjen. Semoga event ini sukses!” (Lalu saya membalas lagi, karena ini yang kirim Sekjen. Masa mau di-diem-in… kan ga sopan… iya kan….)

Baru beberapa detik, email balasan Sekjen datang ...
“Ok pak semoga event ini sukses besar. Tetap semangat tim daerah yak! Trims!”

“Siap pak Sekjen! Berkat support dari Pusat,.tim daerah jd tetap semangat! Trims pak.“ (saya membalas email lagi dan berharap Sekjen tak me-reply…ga enak lah kalo ga di bales… ini kan email Sekjen….)

Baru beberapa detik, ada lagi email balasan datang ...
“Bagus! Gunakan support kami sebaik-baiknya! Terimakasih”

Saya tetap harus balas email ini! Karena yg kirim kan pak Sekjen! Ga sopan kan kalo di-diem-in aja….

“Siap pak Sekjen! Support Bapak kami gunakan dgn bijak. Terimakasih juga dan sekian pak Sekjen. Ga usah bales email ini yak. Saya pekewoh kalo ga bales. Padahal ini saya mo pulang… Bye cerio… pizzz….dehhh “




(capede…)