TIDAK BISA DIREMEHKAN

Tiba di sebuah rumah makan, Tuan Bejo memesan satu porsi Ayam Goreng Utuh lengkap dan segelas es jeruk manis.

Baru saja hendak menyantap…

“Maaf Tuan Bejo, kami salah menyajikan. Porsi ayam ini seharusnya utk Tuan Albert di meja VVIP sebelah sana” (Pelayan menjelaskan dan siap memindahkan sajian…)

“Eiittt… bentar dulu ! Macam mana ini ! Kalau sudah di taruh di meja ini, artinya itu hak pesanan saya ! ” (Tuan Bejo jengkel sambil mempertahankan porsi sajuan ….)

Kegaduhan ini membuat Tuan Albert menghampiri….

"Hey! Porsi itu pesanan aku ! Segera berikan atau kepala sampeyan ancur !“ (Tuan Albert yg berbadan kekar dan kuat, menghardik dan marah….)

"Eeiittt ... jabang bayi ! Kau pikir aku takut ame loe !” (Tuan Bejo mantab dan yakin.!)

“Kalau sampeyan macam2 pd Porsi Ayam ini, aku jg lakukan ke sampeyan!
Sampeyan potong kaki Ayam ini, maka kaki sampeyan putus!
Sampeyan gigit leher Ayam ini, maka leher sampeyan aku gigit!
Sampeyan pegang kepala Ayam ini, maka kepala sampeyan lepas! “
(Tuan Albert marah besar , mengancam sambil kepal-kepal tangannya yg kekar…. )

“Eeiitt… siapa takut !” (Tuan Bejo makin mantab dan yakin, sambil mengangkat Ayam goreng itu dan menjilat-jilat pd bagian Brutu….)